Liga sepakbola yang profesional yaitu liga yang memiliki
sumberdaya manusianya yang sangat baik untuk kemajuan suatu liga apalagi liga
sepakbola yang sekarang sudah sangat banyak berkembang setelah banyak
pemilik-pemilik klub di liga Indonesia khususnya adalah bos besar perusahaan
yang sangat mencintai sepakbola hingga membeli sebuah tim sepakbola untuk
dikelola menjadi industri yang sangat bisa dibilang menjadi usaha yang bagus untuk
para penikmat sepak bola di negri Indonesia yang sangat banyak dihuni oleh
orang-orang yang bertalenta.
Liga yang maju juga menerapkan aturan-aturan agar setiap
klub profesional itu semakin lebih baik sehingga membuat liganya juga menjadi
sebuah kompetisi yang sangat disukai bagi pecinta sepakbola.
Liga Indonesia yang sekarang sudah lebih berkembang dari
liga terdahulu atau era galatama namun liga yang sekarang dilihat lebih maju
dan berkembang dari era galatama hanyalah penglihatan sebatas lewat layer mata
saja, bisa dibilang liga Indonesia sekarang hanya menaikkan pamornya untuk di
kancah asean dikarenakan untuk bersaing di asia saja sudah sulit berbeda dengan
era galatama yang bisa bersaing di asia bukan asean.
Baru-baru ini sebuah kejadian yang sangat menarik terjadi
pada pertandingan derby Kalimantan antara kalteng putra vs borneo fc dimana
wasit tidak memberikan kartu merah kepada salah satu pemain kalteng putera yang
2 kali menerima kartu kuning, bahkan sampai pemain yang mendapatkan kartu
kuning 2 kali tersebut diganti oleh pemain yang lain, wasitpun tidak memberikan kartu merah
kepadanya yang menurut peraturan dalam sepak bola apabila salah satu pemain
sudah mendapatkan kartu kuning 2 kali maka pemain tersebut mendapatkan kartu
merah, namun apa yang terlihat dilapangan sangat-sangat membuat orang yang
meliatnya tertegun dan bahkan bisa membuat orang tersenyum.