Marsinah adalah salah satu aktivis buruh yang berani
menyuarakan hak-hak para buruh di masa orde baru kala itu, marsinah juga adalah
tumbal dalam menyeruakan hak buruh pada masa orde baru yang hingga saat ini
pelakunya tidak diketahui dan bahkan kasusnyapun tidak ada kejelasan siapa yang
telah tega menghabisi aktivis buruh yang menyeruakan hak-hak para buruh agar hak
para buruh sesuai dengan apa yang mereka kerjakan dan sesuai dengan peraturan
yang telah diberlakukan terutama dinegara Indonesia khususnya.
Awal tahun 1993, gubernur jawa timur mengeluarkan edaran
kala itu berupa himbauan kepada perusahaan untuk memberikan kenaikan gaji pada
waktu itu sebesar 20 persen untuk karyawannya.namun ada salah satu perusahaan
sebut saja pt CPS tidak mau menuruti himbauan yang telah diimbau oleh gubernur
jawa timur kepada perusahan-perusahaan saat itu, hingga para buruh resah terhadap penolakan
yang dilakukan oleh perusahaan tersebut hingga membuat mereka melakukan aksi
untuk menuntut upah yang layak yang seperti diberitahukan oleh gubernur jatim saat
itu.
Aksi yang dilakukan oleh para buruh yang juga di komandoi
oleh marsinah untuk menuntut hak para buruh tersebut berbuntut pemanggilan
kepada 13 orang untuk menghadap ke kodim sidoarjo dan dipaksa untuk
mengundurkan diri, mendengar hal tersebut marsinah pun marah dan mendatangi
kodim, namun semenjak ia mendatangi kodim saat itu, keberadaanya justru
menghilang bahkan setelah menghilang ia ditemukan telah menjadi mayat di tahun
1993 bertepatan tanggal 8 mei dengan sejumlah luka seperti penyiksaan yang Nampak
di mayatnya.
Setelah di usut atas kasus yang menimpa marsinah kemudian
menghasilkan tersangka dan dilakukan penangkapan kepada 9 pekerja pt.cps, namun
dalam penyelidikan tersebut terdapat kejanggalan atau rekayasa oknum aparat
kodim untuk mencari kambing hitam pembunuhan terhadap marsinah.
Bahkan para tersangka yang sudah disangkakan saat itu sempat
ditahan dan divonis beberapa tahun penjara, para tersangka kemudian naik
banding ke tingkat pengadilan tinggi hingga para tersangka/terdakwa kemudian
dibebaskan oleh MA, namun hingga saat ini siapa pembunuh marsinah yang
sebenarnya belum bisa terungkap bahkan pengadilanpun tidak bisa mengungkap
siapa pembunuh marsinah aktivis buruh orde baru.